Tanaman kelapa sawit adalah komoditas bernilai tinggi yang memerlukan manajemen pemupukan yang cermat. Namun, masyarakat seringkali menggunakan pupuk dalam dosis yang tidak sesuai dengan jenis tanah yang ada, yang mengakibatkan eksploitasi berlebihan pada lahan pertanian.
Tanah gambut memiliki kandungan bahan organik tertinggi, tetapi sayangnya seringkali tidak dimanfaatkan sepenuhnya oleh para petani karena sifat kimiawi tanah yang kurang mendukung pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Unsur hara pada tanah gambut terikat dan tidak tersedia bagi tanaman, sebagian karena tanah gambut cenderung memiliki pH yang sangat asam, sehingga ketersediaan unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman menjadi terbatas.
Petani sering mengatasi masalah ini dengan menambahkan dosis pupuk kimia sintetis ke lahan mereka, yang justru mengakibatkan kehilangan unsur hara. Hal ini terjadi karena petani belum melakukan upaya untuk mengubah tingkat keasaman tanah menjadi netral atau lebih mendekati netral sebelum memberikan pupuk kimia sintetis. Akibatnya, unsur hara dalam pupuk berikatan dengan unsur lain dalam tanah, sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
Pendekatan yang benar untuk memupuk tanah gambut adalah dengan mengubah pH tanah terlebih dahulu dengan menggunakan dolomit atau pupuk lain yang dapat meningkatkan tingkat keasaman tanah. Setelah pH tanah telah diperbaiki, baru kemudian diberikan pupuk kimia sintetis. Pendekatan ini bertujuan agar tanaman dapat mengakses unsur hara yang cukup dan untuk mengurangi kehilangan unsur hara dalam pupuk.
PT Anugerah Dolomit Lestari (ADL) adalah produsen pupuk dolomit berkualitas tinggi yang berlokasi di Sumatera Selatan. PT ADL mengolah batuan dolomit berkualitas super yang bahan bakunya berasal dari Gresik, Jawa Timur. Berbekal mesin serta teknologi terbaru, PT ADL memasarkan produk unggulannya bermerk DFA (Dolomite for Agriculture), yang terdiri atas DFA Mesh 60, DFA Mesh 80 dan DFA Mesh 100 High Quality.