Pupuk tunggal mengandung hanya satu jenis unsur nutrisi tanaman, baik itu nitrogen (N), fosfor (P), atau kalium (K). Inilah rincian kandungan yang biasanya terdapat di pupuk tunggal:
1. Pupuk Tunggal Nitrogen (N):
- Kandungan Nutrisi: Pupuk tunggal nitrogen mengandung hanya unsur nitrogen (N).
- Fungsi Nutrisi: Nitrogen penting untuk pertumbuhan vegetatif tanaman. Ini diperlukan untuk pembentukan protein, klorofil (yang digunakan dalam fotosintesis), dan pertumbuhan daun yang sehat.
- Penggunaan: Diberikan kepada tanaman hijauan seperti rumput, sayuran hijau (seperti bayam dan selada), dan tanaman hijauan lainnya yang memerlukan pertumbuhan vegetatif yang cepat.
2. Pupuk Tunggal Fosfor (P):
- Kandungan Nutrisi: Pupuk tunggal fosfor mengandung hanya unsur fosfor (P).
- Fungsi Nutrisi: Fosfor penting untuk pembentukan akar, bunga, dan buah. Ini juga terlibat dalam proses-proses energi dalam tanaman dan transfer genetik.
- Penggunaan: Digunakan pada tanaman berbunga dan berbuah seperti tomat, cabai, stroberi, dan tanaman pangan lainnya yang membutuhkan perkembangan akar yang baik dan produksi bunga/buah yang optimal.
3. Pupuk Tunggal Kalium (K):
- Kandungan Nutrisi: Pupuk tunggal kalium mengandung hanya unsur kalium (K).
- Fungsi Nutrisi: Kalium membantu tanaman mempertahankan keseimbangan air, meningkatkan resistensi terhadap penyakit, dan mempengaruhi kualitas buah dan bunga.
- Penggunaan: Cocok untuk tanaman buah-buahan seperti apel, anggur, dan tanaman hias yang memerlukan daya tahan yang tinggi terhadap stres lingkungan dan penyakit.
Ketika menggunakan pupuk tunggal, penting untuk mengikuti petunjuk pada kemasan dan memahami kebutuhan tanaman Anda. Pupuk tunggal biasanya digunakan ketika tanah mengalami kekurangan spesifik dalam salah satu unsur nutrisi, yang dapat diidentifikasi melalui uji tanah. Jika tanaman Anda memerlukan lebih dari satu unsur nutrisi, pupuk kompleks yang mengandung campuran dari beberapa unsur nutrisi biasanya lebih cocok.