Kondisi dan lokasi geografis perkebunan kelapa sawit yang beragam menjadi latar belakang pengembangan teknologi pemupukan kelapa sawit di Divisi Pupuk Saraswanti Group. Secara konsisten Saraswanti Group mengembangkan pupuk majemuk berbasis riset. Usaha ini memunculkan beberapa pupuk khusus kelapa sawit dengan merk Palmo. Pupindo, Fertindo serta Phonika, yang semuanya merupakan pupuk NPK yang mengandung nutrisi lengkap (makro-mikro), melalui rekayasa khusus agar efektif dan efisien saat aplikasi, serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan khusus tiap perkebunan milik konsumen berdasarkan hasil analisa tanah dan daun
PENDAHULUAN
- Pupuk, variabel penting budidaya tanaman
- Kemampuan meningkatkan produktivitas signifikan
- Alokasi terhadap biaya budidaya mencapai 30 – 65 persen
- Penggunaan pupuk pada kelapa sawit cukup lama
- Penggunaan nutrisi NPK saja >> Pemupukan berimbang (NPK+TE)
- Penggunaan pupuk tunggal >> Pupuk Majemuk
- Pupuk majemuk, Trend pemupukan kelapa sawit
- Nutrisi lengkap (makro, mikro), pemupukan berimbang
- Rekomendasi pupuk berbasis tanah dan daun, komposisi nutrisi kebutuhan khusus
- Pengembangan dan terapan teknologi pupuk sangat inovatif
- Praktis, asupan nutrisi serempak, menghemat biaya aplikasi
- Saraswanti Group, konsisten mengembangkan pupuk majemuk berbasis riset, rekayasa pupuk, pengujian pupuk lab dan tanaman, komersialisasi produk.
PENYAMAAN PERSEPSI TENTANG PUPUK
- Arti harfiah sebagai nutrisi atau makanan utama
- Definisi pupuk
- Material bisa berupa padat, cair, gas
- Mengandung nutrisi yang diperlukan tanaman
- Diaplikasikan via tanah atau bagian tanaman
- Tidak mengandung atau meracuni tanaman
- Istilah praktis dan akrab dikenal: Pupuk tunggal, pupuk majemuk, pupuk alami, pupuk buatan, pupuk organik, pupuk anorganik, dsb.
- Pengetahuan pengenalan tetang jenis pupuk akan membantu praktisi memahami ciri pupuk, sehingga pengguna tidak keliru dalam menentukan pilihan pupuk yang dibutuhkan. Contoh : Sasaran penggunaan pupuk anorganik pada umumnya digunakan untuk memperkaya (enrichment) hara dalam tanah pada periode waktu yang pendek. Penggunaan pupuk ini dicirikan oleh dosis yang relatif rendah (satuan ku/ha) per satu periode musim tanaman
PUPUK MAJEMUK
- Merupakan pupuk mempunyai nutrisi > 1 unsur
- Standar pupuk majemuk yang baik
- Kandungan nutrisi lengkap
- Kualitas memnuhi SNI
- Homogenitas fisik (warna, partikel, berat jenis) seragam
- Penetapan komposisi >>> basis kebutuhan nutrisi tanah atau pendekatan ketersediaan nutrisi tanah dan daun
Nomenklatur Pengenal Pupuk Majemuk
- Jumlah nutrisi > 1
- Grade atau spek: Susunan jenis unsur disertai urutan angka, Jaminan minimum nutrisi tersedia, Contoh : 12-12-17-2-TE; 13-6-27-4-0.65B
- Merk Pupuk: Sudah dikenal cukup lama, mainded produk dan skala komersial, contoh: Pupindo, Palmo, Mahkota, Hikey, dsb
Bentuk dan Komposisi Pupuk Majemuk
- Bentuk pupuk majemuk cukup beragam, mulai dari ukuran kecil sampai dengan besar. Secara umum, bentuk pupuk majemuk terbagi dalam 3, yaitu Granul, Briket, dan Tablet
- Komposisi pupuk majemuk terdiri dari berbagai komponen, antara lain adalah zat nutrisi, zat pembawa, campuran, bahan mantel, filler dan binder.
Pembuatan Pupuk Majemuk
- Tahap pembuatan: penetapan grade dan volume, perhitungan matematis campuran, pemilihan dan preparasi bahan baku, penimbangan, homogenitas padatan, kemasan
- Klasifikasi pembuatan pupuk majemuk
- Mixed Fertilizer (Proses Fisik)
- Compound Fertilizer; terdiri atas Semi Compound (fisik+kimia binder, SRA) dan Full Compound (kimia reactant)
Keunggulan & Kelemahan Karakteristik Pupuk Majemuk
Pencampuran Pupuk
- Pencampuran secara kimia tidak menimbulkan terjadinya gas, berkurangnya ketersediaan hara dan terjadi caking (menggumpal) akibat reaksi kimia.
- Secara fisik, misalnya memiliki ukuran butir, warna dan berat jenis relatif sama, untuk menekan peristiwa segregasi sekecil mungkin.
PUPUK MAJEMUK REKAYASA DIVISI PUPUK SARASWANTI GROUP Formulasi Komposisi
- Teknologi formulasi komposisi diarahkan kepada jenis hara, kandungan hara, dan penambahan unsur atau senyawa aditif yang berpengaruh terhadap perbaikan kualitas tanaman, memperbaiki harkat kesuburan tanah dan mendorong percepatan ketersediaan hara.
- Kebutuhan formulasi komposisi berdasarkan penelusuran secara terukur dan dapat dipertanggung jawabkan melalui hasil analisis tanah maupun daun.
- Teknologi formulasi komposisi sangat efektif untuk mengatasi permasalahan kondisi lahan marginal seperti lahan marginal tanah gambut dan tanah pasiran.
Formulasi Bentuk Pupuk
- Formulasi sifat fisik pupuk pada bentuk pupuk diarahkan pada ukuran partikel pupuk yang lebih besar >> memiliki pengaruh terhadap pelarutan pupuk yang secara relatif lebih lambat dibanding dengan pupuk yang memiliki diameter partikel lebih kecil.
- Saizing dan kemasifan pupuk berfungsi sebagai salah satu pengendali sifat pupuk slow release.
- Pupuk dengan sizing mempunyai manfaat mengendalikan ketersediaan hara lebih efektif dengan mengurangi kehilangan hara asal pupuk yang dapat disebabkan oleh pencucian (tanah pasiran), run off (lahan undulating), dinamika air naik turun secara vertikal (tanah gambut) dan lahan tergenang serta limpasan air pada periode waktu tertentu (lahan pasang surut).
Formulasi Kecepatan Kelarutan Pupuk
- Kecepatan pelarutan menjadi penting berkaitan dengan kemampuan pupuk dalam menyediakan hara bagi tanaman. terbagi menjadi dua yaitu Slow release dan Fast release
- Sifat kelarutan yang terukur akan menjadikan nutrisi dalam pupuk tidak mudah terbawa oleh pergerakan air yang berlebihan, sehingga nutrisi relatif lebih lama tersimpan dalam tanah dan memberikan peluang lebih banyak diserap oleh tanaman.
HASIL PENGUJIAN EFISIENSI PUPUK MAJEMUK PADA KELAPA SAWIT
- Pengujian Pada Tanah Mineral. Peningkatan rerata produktivitas pada penggunaan pupuk majemuk dibandingkan tunggal > 3,2 – 16,9
- Pengujian Pada Tanah Gambut. Sawit menghasilkan. Peningkatan produktivitas penggunaan pupuk majemuk dibandingkan dengan pupuk tunggal di lahan gambut sebesar 34,8 dibandingkan pupuk tunggal.
- Pengujian Pada Tanah Gambut. Sawit belum menghasilkan (Kebun Klangsam, Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Kalimantan Barat). Hasil pengamatan pada sawit TBM, menunjukkan bahwa penggunaan pupuk majemuk secara umum meningkatkan pertumbuhan tanaman baik dilihat dari luas daun, jumlah anak daun, rerata panjang anak daun, rerata lebar anak daun, jumlah pelepah daun dan panjang pelepah
- Pengujian Pada Tanah Pasiran. Secara umum, peningkatan produktivitas sawit dari hasil pengujian sebesar 46,1 pada penggunaan pupuk tunggal dibandingkan dengan pupuk majemuk NPK Palmo slow release.
PENUTUP
- Pengelolaan pupuk yang baik termasuk pemilihan jenis pupuk yang efektif merupakan salah satu kunci sukses untuk pencapaian produkstivitas hasil tanaman secara optimal.
- Rekayasa pupuk majemuk mencakup komposisi nutrisi, bentuk pupuk dan sifat kecepatan pelarutan pupuk akan memaksimalkan efektifitas dan efisiensi pemupukan.
- Penggunaan pupuk majemuk ini lebih praktis, ketersediaan hara lebih lengkap dan serempak serta biaya aplikasi relatif lebih murah dibanding cara pemupukan konvensional, juga penggunaan pupuk ini sangat cocok mendukung program pemupukan berimbang untuk kebutuhan hara makro dan hara mikro.
- Saraswanti Utama secara konsisten menformulasi dan memproduksi pupuk majemuk anorganik untuk kelapa sawit dalam bentuk granuler fast release merk Pupindo dan dalam bentuk briket slow release merk Palmo.
- Pemilihan pupuk sesuai kebutuhan diselasarkan dengan tingkat ketersediaan tanaman meliputi pupuk bersifat fast release, berkemampuan penyediaan nutrisi hingga 1-2 bulan dan bersifat slow release berkemampuan menyediakan nutrisi hingga 3-6 bulan.
- Hasil pengujian pupuk majemuk pada kelapa sawit menunjukan efektifitas dan efisiensi yang lebih baik dibanding pupuk konvensional, mampu meningkatkan hasil tandan segar sekitar 3,2 – 16,8. Penggunaan pupuk slow release Palmo pada tanah gambut dan tanah pasiran mampu meningkatkan efisiensi pemupukan sekitar 34,8 – 46,1 .
Oleh: Dias Gustomo, Mohamad Mulyadi, Edi Premono (Divisi Pupuk Saraswanti Group)
Pupuk Saraswanti Siap Penuhi Kebutuhan Pertanian di Indonesia
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sektor pertanian untuk industri pupuk. Semua usaha pertanian dan perkebunan memerlukan...
Kenali Pemanfaatan Pupuk Sebagai Penetral Zat Keasaman Tanah
Pupuk organik atau kompos sudah biasa digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanah. Salah bahan organik yang dimanfaatkan sebagai pupuk adalah...
4 Cara Aplikasi Pupuk Dolomite Sesuai Kebutuhan
Tanaman memerlukan nutrisi yang memadai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, dan sebagai petani, penting untuk memberikan pupuk dengan dosis dan...
Dolomit Penyelamat Lahan Gambut
Tanaman kelapa sawit adalah komoditas bernilai tinggi yang memerlukan manajemen pemupukan yang cermat. Namun, masyarakat seringkali menggunakan...
Mengenal Pupuk Dolomit, Si Penyubur Tanah
Salah satu metode dalam pertanian adalah memberikan pupuk kepada tanaman. Tujuan dari pemberian pupuk tentunya adalah untuk meningkatkan kesuburan...
Dolomit Mampu Menyuburkan Tanah dan Meningkatkan Produktivitas Pertanian
Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan , penggunaan tanah pertanian berkelanjutan, dan kurangnya edukasi tentang bagaimana mengembalikan kesuburan...
Manfaat Dolomit untuk Pertanian
Kapur dolomit memang memiliki manfaat tinggi dalam menyediakan kalsium (CaO) dan magnesium (MgO) yang sangat diperlukan oleh tanaman...
Hindarkan Kerusakan Akar Tanaman Karena Aluminium
Kapur dolomit memainkan peran penting dalam menetralkan kelebihan aluminium (Al) dalam tanah. Ketika tanah menjadi terlalu asam (rendah pH),...
Perbedaan Antara Pupuk Tunggal vs Pupuk Majemuk
Pupuk tunggal dan pupuk majemuk adalah dua jenis pupuk yang memiliki perbedaan signifikan dalam hal komposisi dan penggunaan. Berikut adalah...
Cara Optimalisasi Pemakaian Pupuk Tunggal
Optimalisasi dosis pemakaian pupuk tunggal sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman tanpa menyebabkan kerusakan...
Kandungan Nutrisi Yang Terdapat di Pupuk Tunggal
Pupuk tunggal mengandung hanya satu jenis unsur nutrisi tanaman, baik itu nitrogen (N), fosfor (P), atau kalium (K). Inilah rincian kandungan yang...
Penjelasan Tentang Pupuk Tunggal
Pupuk tunggal adalah jenis pupuk yang mengandung hanya satu jenis unsur nutrisi tanaman, baik itu nitrogen (N), fosfor (P), atau kalium (K). Pupuk...
Cara Penggunaan Berbagai Jenis Pupuk Organik
Penggunaan pupuk organik dapat bervariasi tergantung pada jenis pupuk dan kebutuhan tanaman yang Anda miliki. Berikut adalah langkah-langkah umum...
Berbagai Manfaat Pupuk Organik
Pupuk organik memiliki berbagai manfaat penting bagi tanah, tanaman, dan lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat pupuk organik: Meningkatkan...
Berbagai Jenis Pupuk Organik
Ada berbagai jenis pupuk organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Beberapa jenis pupuk...
Apa Itu Pupuk Organik
Pupuk organik adalah jenis pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik alami, seperti kompos, pupuk kandang, hijauan, limbah tumbuhan, dan sisa-sisa...
SAMF Serahkan Bantuan CSR Mobil Operasional
Banyuwangi – Sebagai upaya mendukung pengembangan kualitas Pendidikan di Indonesia, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) kembali menebar manfaat...
AKSI DONOR DARAH SAMF DI 4 KOTA
Dalam rangkaian kegiatan HUT Saraswanti Ke 25 sekaligus menyambut HUT RI Ke 78, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk yang bekerja sama dengan Palang...
Pameran Sawit Indonesia Expo (SIEXPO), Pekanbaru Convention & Exhibition, Riau, 8-9 Agustus 2023.
PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk turut memeriahkan acara Pameran Sawit Indonesia Expo (SIEXPO) 2023, yang bertempat di Pekanbaru Convention &...
Rapat Evaluasi Pemasaran Divisi Pupuk Semester I 2023 & Rencana Kerja Semester II 2023
Rapat Evaluasi Pemasaran Divisi Pupuk Semester I 2023 & Rencana Kerja Semester II 2023.Untuk Informasi lebih lanjut:PT Saraswanti Anugerah...